Lambang Organisasi Beserta Maknanya

Lambang perkumpulan IIPOJK sebagai identitas perkumpulan adalah kembang cempaka merah dengan tulisan “Ikatan Istri Pegawai OJK” yang berwarna hitam. Tiga lingkaran berwana abu-abu berada di dalam lingkaran tersebut.

Makna dari lambang IIPOJK tersebut adalah sebagai berikut:

1. Kembang.
   Kembang ini bermakna bahwa IIPOJK senantiasa menjaga keharuman dan
   keharmonisan keluarga inti dan keluarga besar perkumpulan.
2. Warna merah muda dan putih
   Warna merah muda dan putih mengartikan kemakmuran dan memiliki kekayaan ilmu yang
   berlimpah.
3. Lingkaran berwarna abu-abu
   Tiga lingkaran berwarna abu-abu merepresentasikan warna yang paling netral dengan
   tidak adanya sifat atau kehidupan spesifik dalam perkumpulan.
4. Lingkaran
   Lingkaran yang melingkari kembang cempaka dan lingkaran abu-abu yang ada menggambarkan bahwa perkumpulan bersifat dinamis yang akan berputar dan bergerak kemanapun diarahkan.

Pembuatan Identitas Organisasi: Seragam dan Mars & Hymne IIPOJK

Perancangan identitas keorganisasian mulai dikerjakan setelah pengurus IIPOJK periode pertama terbentuk. Identitas keorganisasian yang dibuat adalah seragam, pin, warna hijab (bagi yang memakai hijab), dan vandel. Kesemuanya mengambil warna dominan dari lambang IIPOJK, yaitu abu-abu dan merah.

Sie Dana Usaha (Kini disebut bidang ekonomi, Pen) adalah pihak yang mendesain, memproduksi, dan mempromosikannya kepada seluruh anggota IIPOJK. Sie ini dikoordinir oleh Ibu Imah Aman dan beranggotakan Ibu Atiek Sudarmadji, Ibu Dian Gontor, Ibu Fanda Jalius, Ibu Aan Wiratno, Ibu Fritz Nora S, Ibu Yuli Feriansyah, Ibu Inna Muchlasin, dan Ibu Dina Wikanto.

Diskusi yang cukup alot atas pemilihan warna, bahan, model seragam, dan model pin menjadikan Sie Dana Usaha kerap kali mengadakan pertemuan. Di samping hal tersebut, dilakukan juga pencarian vendor yang tepat untuk penyediaan bahan seragam. Hal ini untuk memastikan bahwa bahan tersebut akan tetap diproduksi dalam jangka waktu yang lama. Pencarian vendor penyedia pin juga dilakukan agar pin yang dibuat sesuai dengan ekspektasi dari pengurus IIPOJK. Dengan tak kenal lelah dan berkat kekompakan seluruh pengurus, pendistribusiaan seragam mencapai 90% di awal tahun 2018.

Setelah adanya kesepakatan bersama atas semua atribut bagi anggota IIPOJK, hal selanjutnya yang dilakukan adalah sosialisasi seragam kepada anggota IIPOJK. Ibu Imah Aman melakukannya dengan memakai seragam beserta atribut lengkapnya pada Halal Bihalal, 25 Juli 2017, walaupun semua pengurus memakai kebaya dan kain songket.

Halal bihalal tersebut dilakukan bertepatan dengan pisah sambut istri ADK dari Ibu Sarah Muliaman kepada Ibu Dina Wimboh. Sehingga diharapkan tidak hanya pengurus saja yang mengetahui seragam IIPOJK, namun juga Dewan Pembina dari periode pertama dan kedua serta seluruh anggota IIPOJK yang hadir. Sejak saat itulah secara resmi dilakukan pendistribusian dan penjualan seragam lengkap IIPOJK kepada pengurus IIPOJK Pusat dan IIPOJK daerah yang kemudian juga kepada seluruh anggota IIPOJK.

Untuk membangun solidaritas organisasi IIPOJK, Hymne dan Mars IIPOJK mulai dirancang. Ada banyak penggubah lagu yang turut andil didalamya. Lirik lagu diciptakan oleh Ibu Agustina Liston Tambunan, aransemen lagu oleh Tarida Hutauruk, dan aransemen musik oleh Erwin Badudu. Mars dan Hymne IIPOJK ditetapkan dan dikumandangkan pertamakali pada tanggal 9 Mei 2018 bertepatan dengan perayaan HUT IIPOJK yang pertama. Lagu tersebut dinyanyikan bersama-sama oleh seluruh pengurus IIPOJK periode pertama (2017 – 2020).

Selain itu, pada perayaan HUT pertama IIPOJK, Bidang Humas dan Pendidikan meluncurkan penerbitan perdana majalah IIPOJK. Ibu Dina Wimboh selaku Ketua Dewan Pembina IIPOJK menyematkan nama Srikandi pada Majalah tersebut agar anggota IIPOJK menjadi sosok yang kuat dan berani layaknya seorang Srikandi. Majalah ini diketuai oleh Ibu Aprinda R Berlian (Iin Berlian) dan beranggotakan Ibu Iing Ihsanuddin, Ibu Tina Agus, Ibu Etna Dhani, Ibu Sari Bambang, Ibu Yanti Meywan, dan Ibu Ida Yusman.