Penulis: Inna Muchlasin

Diawali dengan acara ‘Mengenal Lebih Dekat dengan Quilting’’ oleh Ibu Rayi Inarno dan Ibu Ani Hasan muncullah ide untuk membuat kelas Quilting. Pada tanggal 12 September 2023, kelas Quilting IIPOJK pun dimulai. Maka sejak itulah Komunitas Quilting Keluarga OJK (KOTINGKO) ini dideklarasikan. Meskipun baru setahun berdiri namun hasil karya anggotanya sudah terbilang banyak.

Kotingko bukan sekedar komunitas. Kotingko  adalah keluarga para pecinta quilting yang penuh semangat. Dari yang sudah  mahir menjahit sampai yang baru mulai menjahit semuanya pasti akan bisa menghasilkan quilting. Di sini semua belajar bagaimana menjahit potongan kain perca yang memiliki motif dan warna berbeda dapat dibentuk menjadi pola yang menarik dan unik yang disebut patchwork. Bidang yang terbentuk kemudian akan dikombinasikan mengikuti bidang patchwork yang ada.

Berhenti pada menjahit patchwork saja? Tentu tidak! Selanjutnya adalah membuat quilting yang merupakan karya seni yang indah dan bernilai tinggi. Peserta komunitas belajar bagaimana menyatukan patchwork dan menjahitnya sehingga memberikan efek timbul dengan menyisipkan dakron. Semua itu bisa diaplikasikan  pada berbagai macam kreasi jahitan, seperti selimut, tas, taplak, boneka, sarung bantal, bahkan keset

Pada Puncak perayaan HUT OJK Ke-13 (7 desember 2024) di Lapangan Maramis, Jakarta, Kotingko mendapatkan kepercayaan untuk menampilkan hasil karya para anggotanya. Tas, wall hanging,  aplik pada baju, boneka, bantal, taplak meja yang merupakan hasil karya anggota komunitas sekaligus menjadi dekor dalam Pojok Kotingko ini. Tak hanya sebagai dekor, hasil karya inipun dijual dan mendapatkan sambutan hangat dari pengunjung. Hasil karya anggota Komunitas ini laku terjual. Ada sekitar 12 wall hanging, 10 tas, 12 lusin tumbler yang laku terjual, dan beberapa hasil karya lainnya yang terjual.

Banyaknya hasil karya yang ditampilkan membuat Pojok Kotingko menjadi semarak dan estetik. Tak heran banyak tamu undangan Puncak Perayaan HUT OJK yang mampir ke tenda Pokok Kotingko. Ketua ADK, Bapak Mahendra Siregar beserta istri; Wakil Ketua ADK, Bapak Mirza beserta istri; Dewan Pembina IIPOJK;  Ketua Umum Ikatan Pegawai OJK; dan undangan lainnya tampak asik memperhatikan detail setiap quilting yang dipajang. Mereka bahkan menjadi konsumen di Pojok Kotingko.

Karya yang ditampilkan bukan hanya karya pribadi dari anggota namun juga karya bersama dari para anggota. Mereka bekerja bersama untuk membuat wall hanging yang dalam waktu singkat berhasil menyelesaikan wall hanging rumah dan tulip, wall hanging kupu-kupu.

Pojok Kotingko yang menempati tenda di seberang panggung utama merupakan hasil kerja keras dari semua panitia. Mereka bekerja sejak beberapa hari sebelum pelaksanaan. Bahkan pada H-1 panitia menyelesaikan dekor tenda sampai tengah malam. Meskipun keesokan harinya mereka harus berkumpul di Lapangan Maramis pada pukul 6 pagi namun semangat tetap membara.

Pojok Kotingko yang dibuat oleh Komunitas Quilting Keluarga OJK merupakan sarana bagi komunitas ini untuk menampilkan hasil karya mereka. Dan sangat mungkin menjadi magnet bagi keluarga OJK yang berminat belajar quilting.

Dalam komunitas ini, para anggota tidak hanya hanya belajar membuat quilting. Dalam komunitas ini semua anggota berteman, berbagi pengetahuan tentang quilting, bahkan belajar bagaimana menghasilkan uang tambahan dari keterampilan quilting.

Gabung yuk!

<< Kegiatan Pusat