Penulis : Niyar Suryono & Tuti Edi Broto

Waktu yang begitu cepat berlalu akhirnya membawa kita kembali memasuki bulan syaban yang berarti bulan suci Ramadhan sudah semakin dekat. Yang merindukan hadirnya ramadhan,tentu menyiapkan secara lahir batin atas datangnya Ramadhan.

Begitupun dengan para Ibu-ibu IIPOJK, mulai membekali diri  dengan kegiatan yang semakin meningkatkan keimanan. Hal ini difasilitasi dengan adanya kegiatan Rohani Islam IIPOJK yang diselenggarakan di kediaman salah satu Dewan Pembina tercinta, yaitu Ibu Ruli Mirza.

Pengajian dengan tema:  Menyambut Ramadhan Dengan Hati Yang Bersih diselenggarakan secara hybrid pada Rabu 12 Februari 2025, pukul 09.00 – 13.00 WIB dengan penceramah Ustadzah Hj.Erika Suryani Dewi Lc,MA.

Para Mom IIPOJK yang dikenal kompak dan solid menyambut acara pengajian ini dengan sukacita. Dihadiri oleh 47 jamaah, semua terlihat menyimak dengan khidmat semua materi yang disampaikan Bu Ustazah Erika.

Ustadzah Erika menyampaikan bahwa Bulan Ramadhan diyakini sebagai bulan yang suci dan mulia karena merupakan bulan diturunkannya Al-Qur’an sebagai pedoman hidup  manusia. Menyambut bulan yang suci ini harus diikuti dengan hati yang bersih dimana barometer baik buruknya seseorang  terletak pada hatinya.

Kebaikan hati bisa dibentuk melalui enam hal:

1. Membaca alquran sambil mentadaburinya (memahami isinya)

2. Mengosongkan perut (Shaum)

2. Berkumpul dan bergaul dengan orang shalih

4. Shalat malam (tahajud, tadharru, istighfar di waktu sahur)

5. Bersedekah dalam kondisi lapang dan sempit

6. Menjaga kehalalan makanan dan perbuatan.

Ada beberapa ciri dari hati yang bersih, yaitu ketika disebut nama Allah hatinya bergetar, ketika dibacakan ayat-ayat Allah bertambah keimanannya, dan hatinya menjadi tenang hanya mengingat dan menyebut nama Allah.

Pembersihan hati dapat dimulai sebelum memasuki Ramadhan. Apalagi saat menjelang Ramadhan ada yang disebut sebagai malam Nisfu Syaban. Ini merupakan momen yang tepat  bagi umat muslim untuk memperbanyak ibadah dan amalan. Malam Nisfu Syaban merupakan malam istimewa, dimana dosa-dosa orang mukmin diampuni. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits riwayat Baihaqi.

” Allah turun ke bumi pada malam Nisfu Syaban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian “.

Apabila persiapan untuk membersihkan hati telah dilakukan sebelum Ramadhan maka akan memudahkan bagi umat muslim untuk menjalani ibadah di Bulan Ramadhan. Sebagaimana disebutkan diatas bahwa shaum yang dapat membentuk kebaikan hati, berikut adalah cara mempercantik hati pada saat shaum:

1. Membaca doa-doa yang ma’tsur dari Al Quran dan hadist, khususnya doa-doa para anbiya
2. Menghindari dosa (khususnya lisan) karena akan menambah penyakit hati
3. Ikhtiar dengan banyak shodaqoh
4. Menjaga seluruh anggota tubuh dari berbagai maksiat.

Setelah acara tanya jawab semua jamaah berkumpul saling berjabat tangan untuk bermaaf-maafan atas segala lalai dan khilaf. Harapannya adalah dapat menjadi insan yang berhati suci bersih menyambut bulan penuh ampunan sehingga lebih khusyu dalam beribadah nantinya.

 Alhamdulillah, barakallah. Nikmat mana lagi yang kau dustakan

Editor : Inna Muchlasin

<< Kegiatan Pusat