Skip to content

Kegiatan Pusat

Mengembangkan Potensi yang Berkualitas

line

Menua itu Pasti, Sehat itu Pilihan

Penulis: Inna Muchlasin

Tak kalah penting dan bermanfaat dari Bincang kesehatan yang pertama, Bincang kesehatan yang kedua ini (Kamis, 6 September 2024) mengangkat pembahasan yang lebih mendalam dan terfokus: Bagaimana menua dengan tubuh yang sehat.

Ibu Niken Tantyo Sudharmono memaparkan pembahasannya dengan sangat menarik di depan 60 Ibu-ibu IIPOJK yang hadir di lobi Gedung OJK Menara Radius Prawiro (MRP) dan ratusan peserta melalui zoom dari seluruh Indonesia. Turut hadir di Gedung MRP Dewan Pembina IIPOJK:  Ibu Ita Mahendra,  Ibu Rully Mirza, Ibu Nina Suahasil,  Ibu Mona Agusman, dan Ibu Ani Hasan Fawzi.

Acara dibuka oleh Ibu Novin Mandalika selaku MC dan pembacaan doa oleh Ibu Ina Farid. Dalam Sambutannya Ketua Umum IIPOJK, Ibu Iing Ihsanuddin, menyampaikan bahwa tema yang diangkat sangat menarik dimana menua bersama pasangan dalam kondisi yang sehat merupakan hal yang luar biasa. Selanjutnya Ketua Dewan pembina IIPOJK, Ibu Ita Mahendra, berharap acara ini dapat menambah wawasan mengenai kesehatan. Bahkan beliau berpesan agar ilmu yang didapat bisa disampaikan kepada saudara atau kerabat yang membutuhkan.

Ibu Ita mengapresiasi atas akan diadakannya kegiatan charity peduli pendidikan anak THOS di kantor OJK. Hal ini merupakan bentuk kebersamaan dan berbagi kasih dari IIPOJK Pusat kepada IIPOJK yang ada di daerah.

Acara yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Sejak pukul 09.00 peserta menyimak dengan seksama seminar kesehatan dengan tema ”Menua Itu Pasti, Sehat Itu Pilihan”.  Beliau menuturkan bahwa menua itu sebenarnya adalah hal alami yang dialami oleh manusia. Ada satu sel yang sangat berperan dalam penuaan sel sel tubuh, yaitu mitokondria.  Sehatnya mitokondria menandakan tubuh manusia sehat dan awet muda.

Ibu Niken menambahkan ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk memperbaiki mitokondria. Pertama, tidur yang berkualitas minimal 8 jam sehari. Kedua,  olahraga secara teratur dimana olahraga yang tepat untuk usia 50 tahun ke atas adalah angkat beban dan peregangan. Ketiga, Cold therapy yang bisa dilakukan dengan minum air dingin dan mandi air dingin. Keempat menghindari paparan sinar matahari dan mengkonsumsi vitamin D. Kelima, melakukan red light therapy yang dapat diperoleh dari lembayung merah matahari di sore hari. Keenam, mengkonsumsi suplemen yang dibutuhkan oleh tubuh. Ketujuh,  mengkonsumsi makanan yang kaya nutrisi dan anti inflamasi. Dan terakhir adalah melakukan puasa autophagy, yaitu puasa selama 30 hari.

Bincang kesehatan ini ditutup dengan hiburan tarian dari Bestie Line Dance yang menampilkan tarian Ondel Ondel, I dont wanna wait, dan Wakawaka.

 

<< Kegiatan Pusat

Need help? Let's chat with us!

Hi, What can i do for you? 00.00

Sekretariat IIPOJK

Hai, ada yang mau ditanyan? 00.00