Penulis: Vanny

Istilah garnish pasti sudah tidak asing lagi ditelinga kita semua meskipun ia merupakan bahasa asing ,yaitu bahasa Perancis,  yang berarti hiasan hidangan. Dunia kuliner Indonesia kerap kali memakai hiasan pada hidangannya misalnya pada nasi tumpeng. Pemakaian hiasan ini dilakukan agar hidangan,baik makanan maupun minuman,  terlihat lebih menarik dan menggugah selera yang melihatnya.

 Garnish bisa memakai buah-buahan, sayur-sayuran, daun-daunan, atau bahkan bunga yang bisa dimakan. Fungsinya selain sebagai hiasan juga menambah cita rasa dan aroma sebuah hidangan. Karena fungsinya yang banyak, sayang sekali jika keterampilan ini tidak kita ulik dan pelajari.

Oleh karena itu IIPOJK Bengkulu mengajak anggotanya untuk mengikuti pelatihan membuat garnish. Sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah Ibu Yuniarti Purwanto yang merupakan anggota IIPOJK Bengkulu. Keterampilan beliau menghias tumpeng dan kue-kue tradisional sudah tidak diragukan lagi sehingga kesempatan emas ini tak akan dilewatkan begitu saja oleh kami.

Pelatihan ini merupakan pembelajaran dasar dalam membuat garnish. Sehingga Ibu Yuniarti memilih untuk menggunakan bahan yang mudah ditemukan di rumah, seperti wortel, tomat, timun, dan juga kacang panjang.

Awalnya terlihat mudah saat Ibu Yuniarti menunjukkan cara dasar dalam membuat bunga dari wortel. Namun ternyata setelah dicoba, beberapa anggota mengalami kegagalan dan harus mengulang kembali. Yang paling mudah dicoba oleh ibu-ibu pada saat pelatihan adalah pembuatan bunga dari tomat. Dalam hal ini harus dipastikan bahwa kulit tomat yang dikupas tipis dan tidak terputus.

Dari kegiatan ini tidak hanya ilmu membuat garnish yang kami pelajari. Kamu juga belajar untuk bersabar dan tidak putus asa untuk mencoba lagi ketika gagal.

Intinya bahwa hasil yang bagus membutuhkan jam terbang yang panjang. Dan, berlatih secara konsisten dan kontinyu adalah kunci.

Editor: Inna Muchlasin