Penulis: Iman Aman

Terinspirasi dari boneka cantik koleksi Ibu Rayi Inarno, Ibu Ani Hasan, dan Ibu Dewi maka Kotingko (Komunitas Quiliting OJK) kali ini pun membuka kelas untuk membuat boneka. Meskipun peserta kelas boneka ini tidak sebanyak kelas-kelas sebelumnya, yaitu 18 peserta, namun tidak mengurangi ketelatenan dan keseriusan panitia dalam pengadaan kelas ini. Ibu Ani Hasan, ibu Rayi Inarno, dan ibu Dewi Husein selaku guru kotingko selalu sabar dan telaten dalam memberikan ilmunya. Maka tak heran dari tiga kali pertemuan yang ada keseruan dan keakraban di kelas sangat terlihat.

Pada pertemuan pertama, setelah semua peserta mendapat bahan untuk pembuatan boneka, tahap demi tahap pembuatan boneka diajarkan dengan sangat terinci dan penuh kehati-hatian. Hal ini agar hasil akhirnya bagus dan sesuai dengan pola yang ada. Pertemuan  pertama berjalan cukup serius namun tetap santai dan sangat menyenangkan.

Pada pertemuan kedua, bentuk boneka sudah mulai terlihat meski belum sempurna. Baju dengan kreasi yang berbeda mulai menempel di tubuh si boneka. Di tahap ini ada beberapa kesalahan yang dilakukan peserta. Kesalahan tersebut misalnya pengisian dakron yang kurang padat ke dalam tubuh boneka, jahitan yang terbalik, jahitan yang menceng sehingga harus didedel, dan lain-lain. Namun kesalahan itu tidak menghambat semngat peserta untuk meneruskan pembuatan boneka, bahkan menjadi cerita indah di kelas. Perpaduan warna dan corak kain tilda dari setiap boneka sangat serasi dan indah dipandang.

Pertemuan ketiga menjadi sesi yang melegakan karena karya yang direncanakan selesai. Namun hal ini sekaligus menjadi sesi yang menimbulkan kesedihan diantara peserta. Sedih karena belum tahu kapan ada kelas lagi sehingga bisa bertemu sambil berkarya.

Semoga Kotingko semakin banyak berkarya dan bermanfaat untuk anggotanya. Baik untuk mengisi waktu luang ataupun menambah penghasilan dengan membuat kreasi kreasi yang diminati penggemar Quilting.

Semangat  berkarya ibu- ibu Kotingko.

Editor : Inna Muchlasin

<< Kegiatan Pusat