Penulis : Mila Budi

Hari Kebaya Nasional yang jatuh pada tanggal 24 Juli 2024 mencanangkan kebaya sebagai warisan budaya. Hal ini  memberikan literasi tentang filosofi kebaya dan perilaku sosial perempuan Indonesia. Kebaya yang menjadi identitas nasional perekat bangsa yang bersifat lintas etnis, telah berkembang menjadi aset budaya yang perlu dijaga dan dilestarikan keberadaannya.

Masih berhubungan dengan Hari Kebaya Nasional, Ikatan Istri Pegawai OJK kali ini menggelar acara Pelatihan Table Manner, Padu Padan Busana,  dan Keprotokolan yang digelar pada hari Kamis, 25 Juli 2025. Acara ini dihadiri oleh kurang lebih 80 peserta undangan Offline dan diikuti pula oleh 130 peserta IIPOJK se- Indonesia secara online.

Ibu Irma Wisnandar merupakan satu dari dua narasumber handal dalam pelatihan ini. Meskipun memiliki latar belakang pendidikan di Ilmu Sosial dan Politik namun beliau mengantongi banyak pengalaman di bidang tata busana Nasional dan Nusantara. Ibu Irma juga aktif di berbagai organisasi wanita di Indonesia. Dalam kesempatan kali ini beliau memberikan ilmu bagaimana tata cara memadupadankan busana, salah satunya bagaimana mengenakan kebaya dalam acara formal dan nonformal.

Hal kedua yang beliau sampaikan adalah bagaimana bersikap sesuai dengan aturan protokol yang berlaku. Aturan ini tak hanya yang berkaitan dengan busana namun juga berkaitan dengan perilaku dalam acara resmi, tata cara menjadi tuan rumah, tata cara sebagai tamu, tata cara berfoto, dan panduan umum dalam keprotokolan.

Nara sumber lainnya yaitu Ibu Lista Damayanti Djani yang akrab dipanggil ibu Yanti memaparkan tentang Etika Makan atau lebih dikenal dengan Table Manner. Beliau adalah Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia yang juga merupakan seorang Certified Life Coach, yang mempelajari Dining Etiquette saat mendampingi suami bertugas di New York pada tahun 1991.

Bagaimana tata cara di meja makan baik dalam sikap dan ucapan saat kita menghadiri undangan resmi diuraikan oleh ibu Yanti dengan sangat gamblang. Bahkan beliau memperagakan langsung di meja makan dengan disertai perlengkapan makan full set dari Batik Chic Gallery dan Home Decor.

Penempatan tempat pada jamuan makan, tata cara di meja makan, penempatan tas pada saat jamuan makan, serta tatanan meja pada jamuan dan casual menjadi bahasan utama beliau.  Tak kalah penting beliau menyampaikan beberapa hal yang boleh dan yang tidak boleh dilakukan pada saat jamuan makan. Hal yang utama adalah menyapa tuan rumah sebelum menyapa  tamu lainnya serta tidak datang terlambat pada undangan jamuan.

Kemeriahan acara disempurnakan dengan penampilan dan gerakan lincah dari  Bestie Line Dance IIPOJK yang menari dengan diiringi lagu NTT dengan judul Ikan Nae di Pante.  Ibu-ibu Dewan Pembina IIPOJK dan hadirin undangan pun ikut turun menari bersama para linedancer pada penampilan kedua tarian Dancing Queen. Kemeriahan atas penampilan para dancer dan seluruh peserta pelatihan sekaligus menutup acara pelatihan.

Sampai bertemu kembali di pelatihan dan penyegaran mengenai Etika di jamuan makan, berbusana, dan keprotokolan yang selanjutnya. Rekan IIPOJK, selamat mempraktekkan  ilmu berharga yang telah diberikan, karena Practice makes perfect.

(Editor: Inna Muchlasin)

<< Kegiatan Pusat