Skip to content

Kegiatan Pusat

Mengembangkan Potensi yang Berkualitas

line
Peserta kajian Rohani Islam secara online
Pemateri, Ustadz Ahmad Faris, dan MC merangkap moderator kajian, Ibu Devi Maulana

Apakabar Ibadah Kita Usai Ramadhan?

Penulis: Ina Farid

 

 

 

Ustadz Ahmad Fariz BQ, LC, M,si
Rabu, 15 Mei 2024

Banyak pelajaran-pelajaran yang kita dapatkan selama bulan Ramadan yang dampaknya bisa kita rasakan setelah Ramadan usai. Ustadz Ahmad Faris BQ, Lc.MSi menyampaikan pembahasan mengenai hal tersebut pada Kajian Rohani Islam IIPOJK yang dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal  15 Mei 2024.

 

Beliau menyampaikan bahwa keindahan ukhuwah, silaturahmi, serta saling  berbagi kebaikan dalam waktu yg sangat terbatas hanya terjadi di bulan Ramadan. Namun demikian tidak semua orang bisa terus melanjutkan amalan-amalan baik tersebut.  Dalam hal ini sepertinya terjadi defisit keberkahan dalam hidup, contohnya merasa beban hidup semakin berat, kebutuhan hidup meningkat, waktu cepat berlalu, merasa kurang, dan bahkan merasa berkurangnya ketenangan hidup.

 

Beliau membagikan tips agar  tetap bisa melanjutkan amalan baik kita selama Ramadan, yaitu  :

  1. Mendekatkan diri kepada Allah. Merasa seolah-olah kita diawasi oleh Allah dan kita yakin bahwa Allah melihat apa yg kita lakukan.
  2. Memperbaiki hubungan kita dengan Al Qur’an. 
  3. Memperbaiki hubungan kita dengan waktu ( keberkahan waktu, disiplin waktu, agar kita terbiasa berpikir positif)
  4. Memperbaiki hubungan dengan manusia, dari lingkup terkecil yaitu keluarga, sholat berjamaah,  makan bersama,menahan diri dalam sabar, berempati terhadap orang lain.
  5. Memperbaiki hubungan dengan diri sendiri (mengontrol diri sendiri dalam hal melawan hawa nafsu). 
  6. Menjaga agar perut tidak terlalu kenyang sehingga bisa  berbuat lebih cerdas dan kreatif.

 

Beberapa perangkat istiqomah untuk bisa konsisten dalam melakukan amalan baik yakni :

  1. Memiliki ilmu atas apa yang akan kita amalkan
  2. Manajemen waktu 
  3. Doa yang kuat
  4. Mujahadah ( kesungguhan, memaksa diri,  ada target, ada prioritas)
  5. Lingkungan / komunitas kita (berada dalam lingkungan orang-orang  yang cinta dan mengutamakan Al Qur’an)

 

(Editor : Inna Muchlasin)

 

 

<< Kegiatan Pusat

Need help? Let's chat with us!

Hi, What can i do for you? 00.00

Sekretariat IIPOJK

Hai, ada yang mau ditanyan? 00.00