Sejarah IIPOJK
Mengembangkan Potensi yang Berkualitas
Sejarah IIPOJK
Dukungan Dari Pembina IIPOJK
IIPOJK bagaikan bayi yang baru lahir yang masih belajar banyak hal dalam berorganisasi. Keberuntungan bagi IIPOJK, di masa awal terbentuknya pengurus, mendapatkan bimbingan penuh dari istri ADK periode selanjutnya (2017 – 2022). Mereka adalah Ibu Dina Wimboh, Ibu Endang Tirta, Ibu Tia Hidayat, Ibu Amalia Kristyana, Ibu Wati Riswinandi, dan Ibu Dewi Hosen, Ibu Arulita Mirza, dan Ibu Retno Mardiasmo.
Kegiatan yang ada di periode pertama kepengurusan IIPOJK adalah Kolintang yang ada dibawah Bidang Seni dan Budaya; penyelenggaraan seminar, pelatihan, dan penerbitan majalah Srikandi yang dikoordinir oleh Humas dan Pendidikan; Bowling dan Line Dace yang dikoordinir oleh bidang olahraga; pendistribusian dan penjualan seragam serta reseller dari berbagai produk yang dikoordinir oleh Sie Dana Usaha; Halal Bihalal dan pengajian setiap bulan yang dikoordinir oleh Sie Rohani; serta kegiatan donasi kepada beberapa yayasan oleh Sie Sosial.
Pada awal berdirinya IIPOJK, sekretariat tidak memiliki ruangan khusus. Sehingga kegiatan dilakukkan secara berpindah-pindah. Untuk penyimpanan alat kolintang akhirnya memakai salah satu ruangan di rumah Ibu Endang Tirta dan bahkan latihanpun dilakukan di sana. Sedangkan untuk kegiatan arisan serta pengajian dilakukan bergantian di rumah Dewan Pembina IIPOJK. Sedangkan untuk acara besar seperti Halal Bihalal dan HUT IIPOJK dilakukan di Gedung Sumitro.
Ruang sekretariat IIPOJK yang berpindah-pindah tidak menyurutkan langkah untuk terus bergerak secara dinamis. Sekeretariat pertama berlokasi di Gedung Sumitro lantai 1, lalu berpindah ke Gedung arsip di jalan Pejambon, kemudian pindah kembali ke Gedung Sumitro di lantai 5, dan kini menempati lantai 16 di Gedung Sumitro.
Silaturahmi Nasional IIPOJK (Silatnas)
Silatnas diadakan di Hotel Alana, Sentul, pada 1-3 Desember 2019. Pesertanya berasal dari pengurus dan anggota IIPOJK Pusat dan Daerah. Dengan diketuai oleh Ibu Ria Bambang, ada berbagai acara yang dilaksanakan. Acara yang dilakukan adalah pembentukan komisi-komisi untuk penyusunan program kerja, AD/ART, dan pemilihan ketua IIPOJK yang kedua; seminar motivasi; pemberian santunan; dan rekreasi.
Dalam Siltanas ini dilangsungkan juga pemilihan Ketua IIPOJK kedua. Pemilihan dilakukan dengan cara voting dari seluruh peserta yang hadir, yaitu 58 orang. Dari dua kandidat ketua , Ibu Meva Soekro dan Ibu Ria Bambang, terpilihnya Ibu Meva Soekro dengan mengantongi 48 suara. Dengan demikian terpilihlah Ibu Meva Soekro sebagai Ketua IIPOJK untuk periode 2019 – 2022. Penetapan Ibu Meva Soekro sebagai Ketua IIPOJK dilakukan di Menara Radius Prawiro, lantai 25 pada tanggal 23 Desember 2019.
Kepengurusan IIPOJK Periode Kedua
Pada saat awal kepemimpinan Ibu Meva sempat dilaksanakan kegiatan Sosialisai OJK: Lebih Dekat Dengan OJK dan sekaligus Motivation Tarining yang diisi oleh Purwanto Edi. Acara ini dikoodinir oleh Bidang Humas dan Pendidikan dan dilaksanakan pada Rabu, 4 Maret 2020, di Gedung Wisma Mulia II.
Namun ketika Pandemi melanda Indonesia sejak 2 Maret 2020 maka semua kegiatan dilakukan secara online melalui zoom. Pengajian, arisan, line dance, dan yoga memanfaatkan zoom sebagai media kegiatan bersama. Sedangkan Srikandi memanfaatkan koordinasi melalui media sosial secara intensif sehingga majalah ini tetap tertib menyapa pembaca di seluruh Indonesia baik secara fisik maupun secara online melalui E-Magazine.
Dikarenakan masalah kesehatan yang dialami oleh Bapak Soekro yang memerlukan penanganan intensif dan perhatian penuh dari Ibu Meva Soekro sehingga diputuskan untuk dilakukannya penunjukan Ketua Pelaksana untuk membantu tugas harian ketua umum. Oleh karena itu pada pada tahun 2021, Ibu Meva Soekro menunjuk Ibu Ria Bambang (yang pada saat itu menjabat sebagai Ketua I) sebagai Ketua Pelaksana IIPOJK. Hal ini dilakukan atas ijin Ketua Dewan Pembina IIPOJK (Ibu Dina Wimboh) dan Ketua IPO OJK (Bapak Anung Herlianto). Keputusan ini kemudian dituangkan dalam surat keputusan resmi IIPOJK.
Karena tugas harian Ketua Umum diserahkan kepada Ibu Ria, maka program-program yang telah dirancang jauh sebelumnya kemudian dilanjutkan pelaksanaannya oleh Ibu Ria Bambang. Kegiatan tersebut adalah Musyawarah Nasional (MUNAS) ke-2, Lepas Sambut Dewan Pembina IIPOJK, MUNAS ke-3, dan Sertijab Ketua Umum IIPOJK.
Kegiatan yang dilakukan di MUNAS 2 adalah pengesahan AD/ART dan perayaan HUT IIPOJK Ke-5. Dilaksanakan pada 8 Juni 2022, penandatanganan AD/ART dilakukan oleh Ketua Umum IIPOJK , Ibu Meva Soekro dengan didampingi oleh Ibu Ria Bambang.
Selanjutnya adalah Lepas Sambut Dewan Pembina IIPOJK. Ini adalah acara resmi perpisahan dengan Dewan Pembina periode 2017-2022 dan penyambutan Dewan Pembina IIPOJK periode 2022-2027. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid pada 31 Agustus 2022.
MUNAS 3 adalah pemilihan Ketua Umum IIPOJK untuk periode 2022-2024 yang dilaksanakan pada 7 Desember 2022. Ini merupakan puncak acara dari serangkaian proses pemilihan calon ketua umum IIIPOJK. Suara yang masuk ke Tim Formatur , tim yang bertugas untuk mengatur dan melaksanakan proses pemilihan ketua umum IIPOJK, kemudian dihitung di depan audiens yang berada di ruangan dan yang melalui zoom.
Selanjutnya, seminggu setelah pemilihan dilakukanlah serah terima jabatan Ketua Umum IIPOJK di Gedung Menara Radius Prawiro.
Kegiatan-kegiatan diatas dilakukan secara hybrid karena meskipun kasus Covid suah melandai namuan masih ada kewaspadaan atas kegiatan bersama. Untuk peserta yang datang ke tempat acara jumlahnya dibatasi dan wajib melampirkan hasil Swab Test Covid serta memakai masker selama acara berlangsung. Peserta lainnya menghadiri acara secara daring melalui zoom.
Kepengurusan IIPOJK Periode Ketiga
Berbeda dengan pemilihan ketua IIPOJK periode kedua, untuk pemilihan ketua untuk periode ketiga dilakukan dengan terlebih dahulu membentuk tim formatur. Tim ini terdiri dari tujuh orang anggota IIPOJK Pusat, yaitu Ibu Tina Agus Priyanto, Ibu Novin Mandalika, Ibu Nurul Didik, Ibu Yuli Feriansyah, Ibu Uchie Azilsyah, Ibu Mila Budi Arief, dan Ibu Tuti Edi Broto.
Kemudian Tim Formatur menetapkan delapan istri Deputi Komisioner sebagai bakal calon Ketua IIPOJK yang kemudian disaring lagi menjadi tiga calon ketua umum IIPOJK. Penyaringan tersebut dilakukan melalui polling yang diikuti oleh enam (6) istri Dewan Komisioner dan 12 istri Deputi Komisioner yang hadir. Hasil polling tersebut menghasilkan tiga nama sebagai calon ketua umum IIPOJK, yaitu Ibu Farida Likur Agus Edy Siregar, Ibu Nurmayani Ihsanudin, dan Ibu Lisya Fa’atirokhmah Hidayat Prabowo.
Ketiga nama tersebut kemudian mereka masuk dalam bursa pemilihan ketua umum IIPOJK yang dipilih oleh anggota IIPOJK Pusat dan Daerah. Pemilihan dilakukan dengan dua cara, yang pertama pemilih mengirimkan surat suara kepada tim formatur , dan yang kedua pemilih melakukan pemilihan langsung (yang dihadiri oleh anggota IIPOJK Pusat) di Wisma Mulia II, Jakarta. Pelaksanaan pemilihan ketua umum dilakukan secara hybrid sehingga seluruh anggota IIPOJK baiik di pusat maupun daeran dapa menyaksikan penghitungan suara secara terbuka.
Pemilihan yang berlangsung lancar ini diselenggarakan dalam suasana yang demokratis. Para saksi penghitungan suara yang tediri dari para anggota aktif IP OJK, yaitu
Ibu Dien, Ibu Liana, dan Pak Deddy, dengan khidmat mengontrol keabsahan surat suara yang masuk dan mengawal proses penghitungan suara itu sendiri.
Dari total 83 suara yang masuk sebanyak 27 suara memilih Calon 1 (Ibu Farida Likur Agus Edi Siregar), 17 suara memilih calon 2 (Ibu Lisya Faatirokhmah Hidayat Prabowo), dan 39 suara memilih calon 3 (Ibu Nurmayani Moch. Ihsanudin). Hasil penghitungan suara tersebut dikonfirmasi dan dinyatakan syah oleh tiga saksi secara aklamasi. Dengan demikian sebagai ketua terpilih Periode 2022 – 2024 adalah Ibu Nurmayani Ihsanudin atau yang biasa dipanggil Ibu Iing.
<< Back | Next >>